Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata “kardus”? Mungkin kamu langsung teringat kepada fungsinya sebagai wadah penyimpanan barang atau makanan. Nyatanya lebih jauh dari itu, kardus memiliki fungsi lain jika dieksplorasi dengan baik. Salah satunya adalah sebagai dekorasi dan instalasi. Hal itu setidaknya telah dieksplorasi oleh dua pemuda lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Angger Diri Wiranata dan Arief Susanto, yang kemudian menamakan usaha mereka sebagai Dus Duk Duk sejak 2013 lalu.
Dus Duk Duk sendiri merupakan akronim dari “kardus untuk duduk” yang merujuk kepada produk pertama mereka, yaitu meja dan kursi. Setelah beberapa pekerja kreatif lain terlibat, Dus Duk Duk bereksplorasi dengan menyulap kardus menjadi furnitur, perabotan dan furnitur rumah tangga, dekorasi acara, instalasi, kemasan, stan foto, dan lain sebagainya. Seluruh material yang digunakan pun 100% terbuat dari kardus alami melalui proses daur ulang industri. Meski terbuat dari kardus, produk Dus Duk Duk tetap kokoh, bahkan dapat menopang beban hingga ratusan kilogram. Selain itu, juga terdapat cairan khusus yang dilapisi di kardus supaya tidak mudah rusak saat terkena air.
Dalam proses eksplorasi, Dus Duk Duk melibatkan konsep dan ide dengan mempertimbangkan nilai fungsi, efisiensi, keefektifan estetika, dan kebahagiaan. Mereka berkomitmen untuk selalu membawa kebahagiaan di setiap karya yang dihasilkan melalui inovasi, kreativitas, dan eksplorasi material kardus yang ramah lingkungan. Harapannya, mereka bisa menjadi pelopor dekorasi kardus Indonesia yang membawa perubahan baik dalam industri kreatif maupun kepada lingkungan.
Hampir 9 tahun berdiri, Dus Duk Duk kini sudah berkembang di daerah-daerah lain di Tanah Air, meliputi Jakarta, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Makassar, dan Palembang. Di samping itu, produk Dus Duk Duk juga telah merambah pasar luar negeri, seperti Malaysia, Korea, Italia (tepatnya di Milan), dan Amerika Serikat (tepatnya di Las Vegas). Nah, makin penasaran dengan produk-produk mereka? Simak selengkapnya dalam uraian berikut.
Meja dan Kursi
Sekilas kamu mungkin berpikir bahwa kursi dari kardus tidak akan bisa diduduki karena kurang kuat untuk menahan beban. Namun, jangan keliru. Dus Duk Duk telah menjamin kursi dan meja yang mereka produksi tidak kalah kuat dengan produk-produk yang menggunakan material lain.
Instalasi Menara Eiffel
Salah satu produk unggulan dari Dus Duk Duk adalah berbagai instalasi atau miniatur bangunan tertentu. Beberapa waktu lalu, mereka mendesain menara Eiffel dari bahan kardus yang kerangka utamanya terdiri dari tiga bagian. Kendati terbuat dari kardus, Eiffel buatan Dus Duk Duk dapat berdiri kokoh mirip dengan menara aslinya di Paris. Menarik bukan?
Desain Fesyen
Selain dekorasi ataupun instalasi, Dus Duk Duk juga mampu menyulap kardus menjadi desain fesyen. Salah satunya baru-baru ini mereka hadir di Muslim Fashion Festival dengan desain-desain baju muslim yang dibuat di media kardus.
Mainan
Dus Duk Duk juga menghadirkan berbagai mainan anak dari material kardus yang menggunakan sistem bongkar pasang (puzzle). Mainan ini juga berfungsi sebagai media edukasi kepada anak-anak untuk lebih mengenal berbagai macam bentuk hewan, transportasi, dan lainnya dengan cara yang mengasyikkan. Seluruh produk mainan Dus Duk Duk ini dapat kamu lihat di akun Instagram Totoys.
Instalasi yang Membawa Pesan Menjaga Lingkungan
Dus Duk Duk juga terlibat dalam kolaborasi dengan brand-brand ternama, seperti wedding vendor, Bridestory. Pada Tokopedia Fair 2020 lalu, Dus Duk Duk membuat instalasi untuk Bridestory berbentuk hiasan floral yang disusun dengan sangat detail.
Untuk merepresentasikan kekayaan alam Indonesia, instalasi ini sekilas menyerupai hutan. Tambahan pencahayaan juga diberikan guna membuat suasana lebih hidup. Dus Duk Duk ingin membuat para pengunjung tak hanya terkesan dengan karya ini, tapi juga dapat melihat pesan “Save Trees, Save Environment.”
Itulah sekilas perjalanan dari Dus Duk Duk yang telah berhasil menjangkau pasar dunia di usianya yang belum genap satu dasawarsa. Sebagai pelopor dekorasi kardus Indonesia, mereka berhasil memadukan kreativitas dengan proses bisnis yang berkelanjutan. Barang yang mungkin seringkali kita pandang hanya memiliki nilai fungsi yang terbatas, nyatanya bisa dieksplorasi dengan baik bisa menghasilkan berbagai fungsi lainnya.