Di tengah jumlah pengguna internet yang terus meningkat, berjualan di marketplace bisa menjadi opsi bisnis yang menjanjikan. Hal itu bukan tanpa sebab. Menurut laporan perusahaan pelacakan aplikasi, AppsFlyer (2021), Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara dengan pengguna aplikasi marketplace terbesar di dunia.
Banyaknya jumlah tersebut tak lain karena pergeseran behaviour masyarakat akibat pembatasan mobilitas selama pandemi corona. Belanja online menawarkan berbagai kemudahan dan promo menarik sehingga kemudian menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Membuka lapak di marketplace berarti kamu telah menangkap peluang yang ada dari kondisi saat ini. Namun, penting bagi kamu yang ingin memulai bisnis di marketplace untuk belajar dan mempersiapkannya dengan baik. Berikut tips sukses jualan di marketplace yang bisa kamu terapkan sebagai pemula.
Memahami Ketentuan Jual Beli yang Berlaku
Masing-masing marketplace memiliki peraturannya sendiri terkait transaksi jual beli. Peraturan tersebut umumnya mencakup:
- Aturan harga jual produk
- Aturan penamaan produk
- Aturan pengiriman produk
- Aturan pembayaran produk
Kamu perlu memahami sederet aturan tersebut supaya bisnis yang dijalankan tidak dipermasalahkan konsumen maupun diblokir marketplace karena melanggar sejumlah aturan.
Memilih Marketplace yang Populer dan Terpercaya
Saat ini ada banyak pilihan marketplace yang bisa kamu jadikan tempat untuk berjualan, misalnya Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, dan Bukalapak. Marketplace tersebut cukup populer dengan jumlah pengunjung mencapai puluhan hingga ratusan juta per bulannya.
Membuka Toko Onlinemu di Beberapa Marketplace
Sudah menjadi hal yang umum bagi para penjual untuk membuka toko di beberapa marketplace. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak konsumen. Mengingat, antara satu konsumen dengan konsumen lainnya mungkin hanya menginstall satu aplikasi belanja online yang berbeda satu sama lain.
Memiliki Foto dan Deskripsi Produk yang Menarik
Oleh karena tidak melihat barang secara langsung, maka penting bagi penjual untuk mencantumkan informasi produk secara jelas kepada konsumen. Informasi tersebut antara lain, spesifikasi, warna, ukuran, material, stok, dan lain sebagainya.
Deskripsi tersebut kemudian perlu didukung foto asli dari produk yang dijual. Usahakan memiliki foto yang berkualitas. Ada banyak tips untuk memotret produk secara mandiri yang bisa kamu aplikasikan, seperti dalam pemilihan angle, pencahayaan, dan masih banyak lagi.
Pahami dan Gunakan Berbagai Fitur Promosi yang Tersedia di Marketplace
Bagi pemula, perlu diingat bahwa persaingan antara toko online di satu marketplace bisa jadi sangat ketat. Misalnya, untuk menjual aksesoris dengan model tertentu, ada sepuluh lebih toko yang menjualnya.
Oleh karena itu, untuk menarik perhatian konsumen, membuat penawaran menarik dengan memberikan promo bisa jadi opsi yang patut dicoba. Kamu tidak harus memberlakukan promo secara besar-besaran, tapi bisa memulainya dengan promo sedikit demi sedikit. Setelah bisnismu stabil dan menghasilkan profit lumayan, promo dalam jumlah lebih bisa bisa mulai dicoba.
Beri Pelayanan yang Terbaik
Selain harga, konsumen juga memperhatikan pelayanan di sebuah toko online. Apakah seller responsif? Apakah penjual ramah? Apakah pengiriman dilakukan dengan cepat? Apakah penjual dapat dipercaya? Itulah sederet pertanyaan yang memengaruhi keputusan membeli konsumen di sebuah toko. Maka dari itu, bagi pemula, penting untuk mendapatkan kriteria baik pada semua pertanyaan konsumen tersebut untuk mendapatkan testimoni terbaik dari pembeli.
Tampilkan Testimoni yang Baik Terhadap Produkmu
Testimoni juga berperan meyakinkan konsumen untuk berbelanja di tokomu. Nah, bagi pemula, kamu bisa menampilkan konsumen tersebut dari teman-teman terdekat atau keluarga. Ajak mereka untuk membeli dan memberikan testimoni yang baik mengenai produk dan pelayanan tokomu.
Ikuti Forum atau Kelas untuk Penjual Marketplace
Biasanya beberapa marketplace menyediakan forum atau kelas untuk penjual secara gratis. Kesempatan berharga tersebut jangan sampai kamu lewatkan. Sebab, di dalamnya kamu bisa tahu dan bertanya lebih jauh mengenai tips sukses dan cara menghadapi kendala saat menjalankan bisnis di marketplace.
Itulah delapan tips yang bisa kamu aplikasikan saat mulai menekuni bisnis di marketplace. Terakhir, jangan lupa untuk mengevaluasi penjualanmu secara berkala. Dengan evaluasi, kamu dapat mengetahui sisi apa saja yang masih kurang dalam bisnismu. Dari situ, kamu akan menemukan strategi yang tepat untuk membuat bisnismu makin maju ke depannya.