Cara Menemukan Passion dalam Karir

Cara Menemukan Passion dalam Karir

Tidak sedikit orang yang mengeluh tentang pekerjaan mereka yang katanya membosankan. Ada juga yang mengeluh tentang karir yang mandek. Apakah kamu mengalami hal yang sama?

Kalau iya, coba deh kamu bertanya ke diri sendiri. Kenapa kamu nggak menikmati pekerjaan kamu? Mungkin karena pekerjaanmu saat ini nggak sesuai dengan passion kamu?

Passion nggak sama dengan bakat. Bakat itu bawaan masing-masing orang yang nggak perlu dicari. Sebaliknya, passion harus dicari. Dan biasanya kamu harus melalui proses yang panjang untuk itu.

Passion akan membuatmu terus-terusan semangat untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan passion tersebut. Passion itu suatu hal yang terus-terusan kamu pikirin dan mendorongmu untuk bermimpi dan merencanakan masa depan. Sampai kadang bikin kamu nggak pingin tidur atau istirahat.

Jadi, kalau kamu kurang menikmati pekerjaan atau merasa mandek dalam karir, jangan buru-buru memutuskan untuk keluar. Tapi, temukan passion di dalam karir kamu.

Nah lalu, bagaimana sebenarnya cara menemukan passion dalam karir? Berikut langkah-langkahnya:

 

1. Mencoba berbagai Bidang Pekerjaan

Mungkin pekerjaan kamu hari ini adalah pekerjaan kamu pertama. Atau pekerjaan yang bukan pilihan kamu. Atau mungkin memang pekerjaan yang tadinya kamu impi-impikan.

Tetapi yang jelas, dalam proses menjalaninya, kamu akan bisa merasakan apakah itu passion kamu atau bukan, apakah kamu bisa merasakan nyaman dengan pekerjaan kamu atau tidak.

Ketika kamu bisa menikmati pekerjaanmu, apapun halangan dan tantangan nggak akan menjadi alasan. Kamu nggak merasa dipaksa atau terpaksa untuk muncul di kantor (virtual) setiap hari.

Kalau tidak? Nah, inilah saat yang tepat untuk mencoba karir baru. Yes! Cobalah untuk menjajal bidang pekerjaan lain. Kalau kamu tidak berani mencoba bidang pekerjaan lain, bagaimana kamu bisa menemukan passion-mu?

 

2. Menjadi “Yes Person”

Ada kalanya kamu harus mencoba untuk menjadi yes person. Maksudnya, kamu selalu mengatakan “iya” atau menerima segala sesuatu yang ditawarkan kepada kamu.

Walaupun posisi kamu adalah seorang content writer, ketika perusahaan sedang gencar melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, dan kamu diminta membantu urusan partnership, lakukanlah demi belajar hal baru.

Kamu bisa belajar banyak hal seperti belajar tentang negosiasi atau belajar meyakinkan pihak lain terkait campaign. Mungkin seiring berjalannya waktu, kamu akan  lebih tertarik dan ternyata bidang partnership merupakan passion-mu.

 

3. Mulai Lakukan dari Hal yang Sederhana

Sederhanakan cara berpikirmu bahwa passion bisa kamu temukan melalui hal-hal yang sederhana. Apa saja hal-hal sederhana itu?

Misalnya mengikuti kelas-kelas online.

Kelas online bisa menjadi pilihan di tengah kesibukan pekerjaan kamu. Saat ini ada berbagai macam jenis topik yang bisa kamu pilih. Pilihlah bidang-bidang yang kamu minati, yang tidak kamu minati, atau yang membuat kamu penasaran. Dengan menambah wawasan baru lewat kelas online, kamu pun memiliki kemungkinan menemukan passion yang sebenarnya.

Mungkin kamu bisa memulainya dari mengikuti kelas online di Karena.id?

 

4. Kenali Diri Kamu dan Hal-Hal yang Kamu Sukai

Orang-orang yang berkarakter ekstrovert biasanya suka bertemu orang baru, suka membicarakan banyak hal, dan cenderung aktif. Mereka biasanya cocok untuk pekerjaan di bidang marketing, partnership, maupun sales.

Sementara untuk orang berkarakter introvert biasanya lebih tertarik pada pekerjaan di balik layar. Misalnya saja menjadi seorang content writer, programmer, atau admin.

Tentu saja contoh di atas hanya sebuah penyederhanaan.

Kenalilah kepribadian diri kamu dan pahami hal-hal apa saja yang kamu sukai. Lalu, kaitkan keduanya untuk memilih bidang karir kamu.

Siapa sangka bahwa hal yang mengubah jalan hidupmu, ternyata sesederhana hal-hal di atas?

Selamat mencoba!

Kembali ke blog