Apakah kamu pembaca komik digital? Komik memang salah satu bacaan ringan yang disenangi anak muda. Tahun 2015, LINE WEBTOON hadir di Indonesia dengan beragam genre cerita. Tidak dapat dipungkiri, webtoon romantis kerap kali memiliki pembaca paling banyak, baik itu webtoon dari Korea, atau webtoon Indonesia. Saking larisnya, beberapa webtoon romantis juga diadaptasi menjadi film layar lebar seperti Eggnoid dan Terlalu Tampan.
Kalau kamu juga senang menggambar dan membuat komik, kamu juga bisa lho mengunggah karyamu ke Webtoon Indonesia. Gimana ya caranya? Yang pasti, sebelum memulai proses pengunggahan, pastikan kamu sudah memiliki akun LINE WEBTOON yang terverifikasi ya!
1. Mencari Ide
Sebelum mulai menggambar, kamu harus tahu terlebih dahulu cerita apa yang mau kamu buat. Siapa saja karakternya, bagaimana plot ceritanya, konflik apa yang akan dialami oleh karakternya, sampai bagaimana cara mereka menyelesaikan masalahnya.
2. Membuat Script
Setelah mendapat ide, kamu bisa mulai menurunkan ceritamu ke dalam script, dialog per dialog. Dalam menulis script, kamu bisa menggunakan beberapa struktur cerita seperti metode Story-Complication-Resolution (SCR), metode Third Act, metode Placement-Displacement-Replacement (PDR), metode Double Diamond, ataupun metode penulisan lainnya.
3. Membuat Storyboard
Script yang sudah kamu buat selanjutnya adalah panduan dalam membuat storyboard visual. Pada tahap ini kamu bisa menentukan gambar, alur, dan setting tempat dari cerita sesuai script.
4. Menentukan Bentuk Panel
Dalam membuat webtoon, kamu juga perlu menentukan bentuk panel yang kamu inginkan. Biasanya, bentuk panel menyesuaikan dengan gaya gambar yang kamu buat. Gaya webtoon western tentunya memiliki bentuk panel yang berbeda dengan gaya webtoon manga. Kamu juga harus memastikan bahwa panel yang kamu buat dapat disusun secara vertikal. Hal ini penting untuk memudahkan pembaca webtoon kamu.
5. Buat Thumbnail Cover dan Episode
Salah satu proses yang tidak boleh dilewati saat upload Webtoon adalah pembuatan thumbnail untuk cover utama dan setiap episode dari serial webtoon kamu. Buatlah gambar cover yang unik dan menarik. Biasanya, para komikus webtoon menjadikan tokoh utama di series tersebut sebagai ikon di cover depan. Dalam membuat thumbnail episode, kamu juga bisa memilih adegan yang dapat menjadi clickbait agar para pembaca penasaran dengan karya kamu.
6. Publish!
Setelah semua proses sudah kamu lewati, saatnya kamu upload karya mu ke situs web Webtoon. Lakukan Sign In, dan klik tombol “publish”. Jika ingin membuat cerita baru, kamu bisa klik “Create series”. Setelah itu ada beberapa kolom yang perlu kamu isi, yaitu:
- Thumbnail - upload series cover yang sudah kamu buat sebelumnya.
- Genre 1 adalah genre utama komikmu. Pilihlah genre yang cocok dan benar-benar mencerminkan isi ceritamu.
- Genre 2 adalah genre opsional untuk menunjang genre utama.
- Series title adalah judul dari karyamu. Pilihlah judul yang catchy dan mudah diingat.
- Summary, cukup isi dengan 1-3 kalimat yang menjelaskan sedikit dari ceritamu.
Hal yang serupa juga harus kamu lakukan saat upload setiap episode dari webtoon kamu. Selain memberi judul, kamu perlu mengisi deskripsi singkat dari setiap episode. Setelah selesai, kamu bisa langsung klik “publish episode” dan karyamu akan di upload ke aplikasi webtoon. Gimana? Sudah siap menerbitkan karya webtoon kamu sendiri?