Angger Wiranata, Chief of Product Development DUS DUK DUK, merupakan lulusan desain produk Institut Teknologi Surabaya. Diawali dengan cita-citanya yaitu jurusan desain grafis, ia justru diterima di jurusan desain produk yang membawanya sukses seperti saat ini.
Walau berbeda dengan jurusan yang diidamkan, Angger merasa beruntung dapat diterima di jurusan desain produk ITS. Menurutnya desain produk tidak hanya menggunakan kreativitas sebagai basis seni, tetapi juga kemampuan konsep ide sehingga produk memiliki fungsi yang berguna serta maksimal.
Untuk mengenal lebih jauh proses pembuatan sebuah produk serta hal apa saja yang dilakukan Angger Wiranata, yuk simak poin-poin di bawah ini!
Seperti apa jurusan desain produk yang ditempuh Angger Wiranata?
Desain produk sendiri merupakan jurusan yang membentuk seorang desainer mampu merancang berbagai produk atau media komunikasi dengan memperhatikan nilai kebermanfaatan disamping nilai estetika. Produk yang dirancang bersifat solutif serta bermanfaat bagi masyarakat sebagai target pasar produk. Desain produk sendiri termasuk dalam seni industri, contoh diantaranya yaitu fashion, transportation design, dan furniture design.
Pekerjaan seperti apa yang dilakukan Angger Wiranata di bidang Product Development?
Product development merupakan proses pengembangan sebuah produk mulai dari ide, konsep, desain, hingga pemasaran produk menjadi sebuah produk baru atau produk yang mengalami rebranding. Dalam proses pengembangan produk, dibutuhkan keahlian yang perlu didalami seperti desain, manufaktur, teknik, distribusi, pemasaran, hingga penjualan. Tahapannya sendiri dibagi menjadi tiga yaitu ide, riset, dan promosi.
Saat mengembangkan produk, diperlukan riset pengembangan serta riset regulasi agar produk dapat berhasil diproduksi dan dirilis sesuai dengan minat pasar. Proses kerja dari product development sendiri membutuhkan tiga aspek yang tergabung agar dapat memproduksi produk yang disukai pelanggan yaitu kreativitas, penemuan/inovasi, serta ide.
Kaitannya dengan product development, desainer produk merupakan salah satu pekerjaan yang tergabung dalam tim product development itu sendiri. Desainer memiliki peran untuk mengilustrasikan konsep serta ide yang telah dibuat. Realisasi ilustrasi produk yang sudah dibuat juga merupakan bagian dari pekerjaan desainer produk. Ilmu serta keahlian dalam teknik dan manufaktur yang dimiliki desainer diterapkan pada tahap ini.
Bagaimana Angger Wiranata menerapkan sustainability dalam furniture design DUS DUK DUK?
Berdiri di tahun 2013, Dus Duk Duk memilih kardus sebagai bahan dasar produknya. Pemilihan bahan dasar sendiri merupakan salah satu bagian dari proses product development. Dalam inovasinya yang mengedepankan sustainability, Dus Duk Duk memilih kardus sebagai bahan dasar yang eco-friendly. Dengan menggabungkan kreativitas serta inovasi, Dus Duk Duk berhasil membuat produk furniture yang bermanfaat bagi konsumen serta lingkungan namun tetap mengedepankan nilai estetika.
Furniture design sendiri merupakan bagian dari proses pengembangan produk dalam pengerjaan desain dan pembuatan perabotan yang mempertimbangkan fungsi dan estetika. Pada pekerjaan ini, desainer membuat desain baik interior maupun eksterior perabotan. Pembuatan desain tersebut menggunakan pertimbangan preferensi pelanggan, sustainability, dan ergonomis. Simak artikel lainnya di KARENA.ID!