Kemajuan teknologi membuat sebagian orang memilih menekuni bidang ilustrasi digital. Setidaknya ada tiga alasan mengapa mereka jatuh hati kepada pilihan tersebut. Pertama, membuat ilustrasi digital membuat siapa pun lebih bebas bereksperimen dan bereksplorasi. Saat ilustrasi dirasa kurang sesuai, mereka dapat dengan mudah menggantinya. Tentunya kondisi tersebut berbeda saat seseorang membuat ilustrasi secara manual.
Alasan berikutnya, perangkat lunak untuk membuat desain tersedia dalam jumlah beragam dan terus dimutakhirkan dari waktu ke waktunya. Tentunya ini membuat pekerjaan ilustrasi menjadi lebih mudah dan cepat. Kemudian yang terakhir, melalui platform digital, karya seseorang lebih mudah dibagikan ke banyak orang sehingga makin cepat untuk dikenali.
Nah, untuk membuat ilustrasi digital, ada beragam teknik yang bisa kamu temukan dan aplikasikan. Teknik ini berhubungan dengan jenis karya yang akan kamu hasilkan ke depannya. Berikut ini jenisnya.
Shading atau arsir menjadi salah satu teknik yang umum digunakan dalam pembuatan ilustrasi digital. Teknik ini dipakai untuk membuat kesan gelap terang, gradasi, dan bentuk tiga dimensi pada sebuah ilustrasi. Ada dua macam teknik shading yang sering dipakai, yakni cel shade disebut juga teknik pewarnaan vektor dan soft shade.
Teknik cel shade masuk dalam kategori sederhana karena hanya mencakup penggunaan warna dasar, bayangan, dan lighting. Gradasi yang dihasilkan pun tampak kurang halus. Meski begitu, teknik ini populer digunakan para komikus untuk membuat ilustrasi.
Sementara itu, soft shade menghasilkan kesan gradasi yang lebih lembut. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan warna untuk bayangan objek untuk lebih menghidupkan karakter. Di samping itu, lighting pada soft shade lebih bervariasi karena diberikan campuran antara warna warm dan cold.
Freehand merupakan teknik yang jamak digunakan oleh para desainer. Teknik ini dilakukan seperti menggambar langsung dengan tangan. Bedanya, karena digital makanya dilakukan dengan media pen tablet yang akan menyambungkan gambar pada perangkat lunak desain. Secara umum, Adobe Illustrator yang berbasis vektor menjadi perangkat lunak yang banyak dipilih ketika seorang mendesain ilustrasi. Sebab, itu akan membuat kualitas gambar lebih tajam.
Dengan teknik freehand membuat para desainer mampu menghasilkan komposisi gambar yang lebih kompleks. Hal itu di antaranya mencakup garis halus, cahaya, bayangan, dan latar belakang ilustrasi.
Beberapa ilustrator digital seringkali menggunakan teknik blok untuk membuat ilustrasi wajah seseorang. Teknik ini dilakukan dengan menutup atau mewarnai objek dengan satu warna. Adapun warna yang paling umum digunakan adalah hitam. Teknik satu warna ini dipakai untuk menghasilkan ilustrasi tampak seperti siluet atau bayangan.
Ada dua jenis teknik blok yang biasa digunakan. Pertama adalah blok positif yang berarti membubuhkan warna pada line art yang telah dibuat. Sementara itu, blok negatif dilakukan dengan sebaliknya, yaitu memblok sekeliling objek.
Apakah kamu ingin membuat ilustrasi digital tampak seperti lukisan dari cat air? Itu pastinya bukan suatu yang mustahil, bahkan tengah jadi tren di kalangan ilustrator. Untuk mewujudkannya kamu bisa menggunakan teknik watercolor. Teknik ini bisa kamu aplikasikan di beberapa perangkat lunak, seperti Adobe Fresco yang cukup populer. Software berbasis vektor dan raster itu dapat membantumu menghasilkan ilustrasi secara praktis dengan hasil yang maksimal.
Langkah pertama untuk memulai teknik ini adalah menyusun palet warna yang akan banyak digunakan. Sama seperti melukis manual yang biasa mencampur satu warna dengan warna lain, kamu juga bisa dengan leluasa melakukannnya di teknik ini. Jika warna digitalmu mulai keruh, kamu bisa cukup mengedit warnanya.
Dalam ilustrasi manual, rubbing disebut juga sebagai teknik gosok. Cara ini bisa kamu lakukan secara digital dengan bantuan berbagai perangkat yang telah tersedia. Menggosok secara digital ini dianggap sebagai alternatif baru yang membuat proses pengkreasian ilustrasi menjadi menyenangkan.
Nah, dengan menggunakan teknik rubbing, kamu bisa menghasilkan kesan tebal dan tipis serta gelap-terang pada sebuah ilustrasi. Umumnya teknik ini biasa digunakan untuk membuat ilustrasi wajah manusia dan juga hewan.
Demikianlah lima teknik membuat ilustrasi digital yang bisa kamu praktikkan. Perlu kamu ingat, dunia ilustrasi terus berkembang. Dari waktu ke waktu akan ada teknik maupun perangkat lunak baru yang bisa kamu gunakan untuk menunjang pembuatan ilustrasi. Pastikan kamu untuk tidak ketinggalan informasi, ya.