Segala Hal Mengenai Business Plan yang Perlu Kamu Ketahui

Segala Hal Mengenai Business Plan yang Perlu Kamu Ketahui

Setiap usaha membutuhkan business plan untuk mulai berkembang. Business plan mencakup rencana yang mengurai secara rinci tujuan usahamu dan bagaimana langkah-langkah untuk mencapainya. Business plan juga diibaratkan peta jalan yang memuat keuangan, target, operasional, dan pemasaran usaha.

Keberadaan business plan sebenarnya tidak hanya sebagai panduan bagi internal usahamu, tapi juga disusun untuk menarik para investor atau sponsor, terlebih jika bisnismu benar-benar baru dan butuh pendanaan. Melalui business plan, kamu juga bisa bergerak mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan untuk memperkuat modal usaha.

Meski begitu, pendiri Amazon, Jeff Bezos menggarisbawahi bahwa pemahaman mengenai business plan selama ini perlu diluruskan. Business plan bukanlah alat untuk menebak masa depan bisnismu dengan benar, melainkan sebuah rencana yang akan memandu usahamu supaya terkelola dengan baik. Sebabnya, bisa jadi rencana bisnismu akan berubah di tengah jalan saat berjumpa realitas. Beberapa hal tak terduga bisa saja terjadi, misalnya pandemi, krisis, perkembangan teknologi, inflasi, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, dalam membuat business plan prinsipnya adalah mengembangkan terus rencana tersebut dengan melihat situasi sekitar. Tetaplah fleksibel dan tinjau serta revisi secara berkala.

Untuk mulai membuat business plan, kamu bisa melihat berbagai referensi template. Itu akan memberikanmu gambaran seperti apa model-model business plan yang telah berkembang. Walau begitu, hindari untuk membuat business plan yang sama persis karena setiap usaha memiliki kondisi dan keunikannya masing-masing. Buatlah perencanaan yang benar-benar merepresentasikan usahamu dan membedakannya dengan para pesaing.

Sebuah business plan umumnya berjumlah 15 hingga 25 halaman. Terlalu pendek maka rencanamu tampak kurang begitu jelas, sedangkan jika kepanjangan, akan menyulitkan pihak eksternal memahami bisnismu. Kemudian, dilihat dari struktur business plan, kurang lebih akan memuat elemen-elemen berikut:

 

  • Ringkasan Bisnis
  • Ringkasan Bisnis berisi deskripsi singkat dari poin-poin penting mengenai bisnis yang akan kamu buat, visi dan misi, nilai yang kamu pegang, serta tujuan bisnis. Dibuat singkat supaya para pembaca dapat menghemat waktu mereka dan tergerak untuk melihat konten selanjutnya. Kuncinya bagian ini harus jelas dan ringkas, tapi juga harus menarik.

     

  • Produk
  • Pada bagian ini kamu akan menguraikan produk atau kreasi yang akan dibuat. Kekuatan idemu sangat menentukan apakah produk itu akan berhasil atau tidak. Sebutkan beberapa informasi dari bahan, keunikan, keunggulan, hingga harga produk dibandingkan dengan lainnya.

    Kamu juga perlu membuat peta rencana bagaimana khalayak bisa mendapatkan produkmu kelak.

     

  • Analisis Pasar
  • Di sini kamu harus merinci persaingan usaha yang bakal dihadapi. Hal itu dimulai dengan uraian seberapa besar produk diminati pasar dan posisinya dengan para pesaing lainnya.

    Kamu perlu menjawab, adakah kelompok konsumen potensial yang akan menggunakan produkmu. Untuk memastikannya, kamu wajib mengenali target pasar dengan baik sehingga bisa melancarkan promosi yang efektif. Pahami perilaku konsumen dan cari tahu bagaimana mereka memilih sebuah produk.

     

  • Strategi Pemasaran
  • Di sini kamu akan menjelaskan bagaimana cara menarik dan mempertahankan basis pelanggan. Ini akan menjabarkan rencana promosi dan media yang akan digunakan.

    Saat ini, terdapat berbagai strategi pemasaran yang berkembang untuk setiap momen dan penempatannya, antara lain:

    1. Saat Launching: Ini adalah rencana pemasaran yang menguraikan bagaimana produk pertama kali dipasarkan dan bagaimana strategi promosi untuk menarik orang supaya datang.
    2. Media Sosial: Rencana pemasaran media sosial berfokus pada strategi periklanan di berbagai platform media sosial dan cara bisa memanfaatkan platform tersebut.
    3. Time Based: Ini merupakan rencana pemasaran berbasis waktu, seperti yang akan kamu lakukan dalam triwulanan atau setahun pertama. Perencanaan berbasis waktu ini juga akan membantumu mengetahui momen-momen besar yang bisa kamu manfaatkan untuk berpromosi, misalnya saat ada acara internasional, bazar, pameran, dan lain sebagainya. 

  • Perencanaan Keuangan
  • Ini termasuk bagian terpenting dari business plan. Sebab tak peduli seberapa hebat idemu, seberapa matang rencana promosimu, tapi jika tidak ditunjang dengan finansial yang sehat, maka akan sia-sia.

    Perencanaan keuangan terdiri atas pilihan pendanaan, modal yang dibutuhkan, estimasi biaya operasional, dan proyeksi keuntungan. Dengan demikian, kamu dapat memprediksi kapan saatnya mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi.

     

  • Mitra Bisnis
  • Kamu juga perlu memetakan pihak-pihak yang akan terlibat dalam bisnismu, seperti tim produksi, vendor, dan lain sebagainya. Mitra bisnis idealnya bisa memberikan nilai yang membuat usahamu makin berkembang. Pastikan untuk memilih mitra bisnis yang tepat dengan rajin menggali informasi ke berbagai pihak. 

     

    Setelah semua rencana bisnismu siap, saatnya kamu merealisasikan langka-langkah yang telah ditulis. Fokuslah pada cara mencapai tujuan, alih-alih terus dibayangi rasa takut akan kegagalan. Percayalah bahwa jika kamu berjumpa kegagalan, itu adalah proses yang justru akan membuatmu lebih kuat dan matang dalam berbisnis ke depannya.

    Kembali ke blog