Menjadi desainer dari pakaian Lisa Blackpink adalah salah satu prestasi terbesar dari Siska Kemala. Tepatnya 2018 lalu, kala Lisa berkunjung ke Indonesia untuk acara sebuah marketplace, Siska menjadi tim yang menangani pakaian sang idola K-Pop. Kesempatan tersebut menjadi momen yang sangat berharga dalam hidup Siska mengingat dia merupakan penggemar dari idol bernama lengkap Lalisa Manoban itu.
Lantas siapa Siska Kemala sendiri?
Siska Kemala merupakan seorang ilustrator yang kini berbasis di Jakarta. Dalam dunia grafis, dia lebih dikenal dengan julukan “minumtehtarik” yang kerap menampilkan beragam ilustrasi fan art dengan warna-warni pastel. Di samping itu, Siska juga terlibat dalam proyek ilustrasi berbagai buku yang cukup hits, seperti “Sebenarnya Aku Tidak Baik-baik Saja” dan “Aku Bukannya Menyerah Hanya Sedang Lelah,” yang merupakan karangan penulis Korea Selatan, Geul Bae Woo; “Epiphany” karya Reza Darmawangsa; dan “Emotional Blackmail” tulisan Zhou Mu-Zi.
Untuk menjadi seorang ilustrator yang andal, Siska memiliki latar belakang seni yang cukup kuat. Selama tiga tahun, 2011 - 2014, dia menempuh program International Diploma untuk Fashion/Apparel Design di sekolah mode ESMOD. Ini merupakan sekolah mode terkemuka di Indonesia yang berkiblat kepada kota mode dunia, Paris. Selain itu, guna melengkapi keahliannya Siska turut mengambil sertifikasi komunikasi visual dan multimedia dari Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura, pada 2015 lalu.
Setelah lulus sekolah mode, Siska sempat malang melintang ke berbagai perusahaan desain. Salah satu perusahaan tersebut adalah JKTCreative, sebuah perusahaan ritel yang turut memberdayakan penghuni rumah susun (rusun) di Jakarta. Saat bergabung dengan JKTCreative inilah Siska berkesempatan menjadi tim yang mendesain pakaian untuk Lisa Blackpink. Pakaian tersebut berupa jaket batik Svarnadipa yang pengerjaannya berkolaborasi dengan ibu-ibu dari rusun.
Melihat jaket yang ia garap dipakai langsung oleh sang idola adalah kebanggaan tersendiri bagi Siska. Jika diingat kembali, membuat desain untuk idola sekelas Lisa bukanlah perkara mudah. Ia dan tim harus menemukan gaya berpakaian favorit idol berkebangsaan Thailand itu. Ternyata Lisa kerap memilih fesyen yang playful, bubbly, dan sedikit sporty sehingga timnya memutuskan mendesain sebuah cropped bomber jacket. Menurutnya, ini adalah kali pertama hobi yang ia gemari beririsan dengan pekerjaannya sehari-hari.
Meski begitu, pada akhir 2019 Siska memutuskan berhenti dari JKTCreative. Ia pun mulai aktif menjalani hari-hari sebagai freelance ilustrator dan desainer secara penuh. Di sinilah namanya makin dikenal publik dengan karya-karyanya yang unik dan segar.
Dalam proses berkarya, Siska mengambil inspirasi dari hal-hal kecil yang dialami sehari-hari. Inspirasi tersebut misalnya kehangatan dengan keluarga, hubungan yang dekat dengan hewan peliharaan, proses pendewasaan, makanan, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, dalam mendesain Siska biasa menggunakan Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop. Dia juga mempelajari digital painting dengan style ilustrasi anak-anak dan kartun. Kemudian, guna mengasah kemampuan storytelling-nya, Siska juga mengeksplorasi style atau media lain, seperti media tradisional (cat air, acrylic di kanvas), digital painting semi-realis, dan juga komik.
Kini siska sudah memiliki situs web khusus yang menampilkan karya, komisi, serta beberapa toko online yang dimiliki. Termasuk juga toko online di luar negeri, seperti di Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Itulah sekilas profil dari Siska Kemala, ilustrator muda yang karyanya sudah diakui publik hingga figur internasional. Darinya banyak hal yang bisa dipelajari, seperti ketekunan dan rasa tidak puas untuk terus mengasah kemampuan. Dengan begitu, ilustrasi yang dihasilkan pun akan makin matang dan bisa menarik minat khalayak.